5 Transfer Pemain Sepak Bola Termahal

           5 Transfer Pemain Sepak Bola Termahal                               Di Dunia

1. Neymar

Klub: Barcelona ke PSG

Nilai: 222 juta euro (Rp 3,5 triliun)

Tahun: 2017

Pemain Brasil, Neymar, memutuskan mengakhiri kebersamaannya selama 4 tahun dengan raksasa Spanyol, Barcelona. Klub Eropa kedua yang menjadi pelabuhan pemain 25 tahun itu adalah klub kaya Prancis, PSG. Klub milik Qatar Investment Authority (QIA) itu rela merogoh kocek sebesar 222 juta euro demi mantan pemain Santos itu.

Kepindahan itu tak hanya membuat Neymar menjadi pemain termahal sedunia. Tapi juga membuatnya lepas dari bayang-bayang Lionel Messi. Selama 4 tahun di Blaugrana, Neymar tak pernah menjadi bintang utama. Dia selalu menjadi “pelayan” Messi. Dan Neymar tak pernah keberatan dengan itu. Kata dia, “Messi adalah mentor saya.”

Sekarang, di PSG, dia tak perlu harus merendahkan dirinya dari pemain lain seperti yang dia lakukan di Barca. Sebab, mereka semua yang akan melayaninya. Kamu hanya perlu mencetak gol, amigo!

2. Paul Pogba

Klub: Juventus ke Manchester United

Nilai: 89 juta euro

Tahun: 2016

Paul Pogba bukan nama baru di Manchester United. Saat masih sangat belia dia memperkuat klub Setan Merah tersebut setelah memutuskan hijrah dari Prancis, negaranya. Namun, Sir Alex Ferguson, pelatih United kala itu, tak terlalu memberinya tempat. Pogba pun menerima pinangan Juventus.

Rupanya keputusan melego Pogba ke Italia adalah kesalahan besar penghuni Old Trafford itu. Pada 2016 mereka membutuhkan tenaga besarnya di lapangan tengah demi memperkuat rezim baru United di bawah Mourinho.

Hasilnya, United harus mengeluarkan dana besar kepada Pogba. Membuat Pogba mampu melakukan “sweet revenge” kepada mantan klubnya.

3. Gareth Bale

Klub: Tottenham Hotspur ke Real Madrid

Nilai: 85 juta euro

Tahun: 2013

Talenta “mentah” Gareth Bale di Tottenham Hotspur berhasil diasah dengan sempurna di Real Madrid. Di klub London Utara itu, Bale begitu jauh dari gawang lawan. Justru sangat dekat dengan gawangnya sendiri karena dia berposisi sebagai bek kiri.

Namun, di Los Blancos, dia justru ditempatkan begitu dekat dengan gawang lawan. Tepatnya sebagai winger. Membuat bisa melepas tembakan langsung ke kiper lawan. Dan terbukti, bersama paket Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo, mereka bertiga menjadi paket penyerang berlabel BBC yang paling berbahaya seantero jagat. Bahkan hingga sekarang.

Harga 85 juta euro menjadi banderol yang pantas dibayarkan untuk pemain gesit asal Wales tersebut.

4. Cristiano Ronaldo

Klub: Manchester United ke Real Madrid

Nilai: 80 juta euro

Tahun: 2013

Saat ditahbiskan sebagai pemain terbaik dunia 2008, Cristiano Ronaldo mulai disebut bahwa dia layak untuk memperkuat tim yang lebih besar lagi. Tim yang jauh lebih glamor dari Manchester United, timnya saat itu. Dan tim itu adalah Real Madrid.

Benar saja. Dalam tempo setahun setelah menerima gelar tersebut, dia benar-benar pindah ke ibukota Spanyol. Banderolnya tak main-main. Termahal saat itu dengan biaya transfer 80 juta euro. Namun, Ronaldo mampu menebus harga fantastis itu.

Ronaldo tidak sekadar menikmati statusnya sebagai pemain terbaik dunia, tapi berusaha untuk terus bertahan di level tertinggi tersebut dengan etos kerja yang luar biasa. Terbukti, dia mampu mempersembahkan tiga gelar Liga Champions bagi raksasa Spanyol tersebut. Dan, lagi-lagi, memenangi gelar terbaik dunia hingga tiga kali lagi!

5. Gonzalo Higuain

Klub: Napoli ke Juventus

Nilai: 75 juta euro

Tahun: 2016

Juventus mendominasi Italia tak hanya dalam perburuan gelar juara. Tapi juga dalam “membajak” pemain-pemain terbaik di kompetisi domestiknya. Napoli yang konsisten berada di papan atas bersama Gonzalo Higuain membuat klub asal Turin itu tertarik.

Tak peduli dengan banderol mahal yang dipatok Napoli, Juve tetap berusaha mendatangkannya. Meski banyak kritikan yang dilayangkan untuk bomber Argentina itu. Misalnya, berat badannya yang sudah tidak ideal dan usianya yang sudah mendekati 30 tahun. Membuatnya tak bisa bakal lama di level tertingginya saat ini.

Satu musim bersama Higuain sudah menghasilkan satu gelar domestik plus menembus final Liga Champions 2016-2017. Masalahnya, sampai berapa lama Higuain bisa mempertahankannya?—Rappler.com